Sunday, August 07, 2011

Hura-Hura dengan Makanan Indonesia

apple strudel (1,5 Euro) > terlalu manis

burger ayam (2,75 Euro) > agak hambar

Makanan terenak yang saya makan selama empat hari pertama di sini adalah mie gelas yang saya bawa dari Indonesia -_-" Sampai saya menemukan ini:

senengnya pas bayar di kasir bisa ngomong: "Meja tiga belas!" :D



Di sini makanan Indonesia terkenal enak sehingga dibandrol mahal. Kesemua restoran nan mahal itu pun belum tentu asli Indonesia. Kadang nama Indonesia dicatut untuk restoran yang aslinya berasal dari Thailand, misalnya. Mesti pinter milih-milih mana restoran Indonesia yang enak dan mana yang hasil catutan.


Beruntung saya bertemu Bu Kiki Kushartanti, dosen Linguistik UI yang saya ajak ketemuan di Utrecht sini. Toko Mitra ini merupakan rekomendasi dari beliau, letaknya di Lange Viestraat, cukup dekat dengan kampus. Di Toko Mitra saya memesan es kelapa muda dan tahu telor met lontong yang sudah disesuaikan dengan porsi bule. Saya cuma berhasil menghabiskan separo dan sisanya saya bungkus pulang alias meenemen (take away).

tahu telor met lontong (6,5 Euro + 1,35 Euro = 7,85 Euro)

Es kelapa muda basa-basi (2,1 Euro)

Tahu telornya enaaak, tapi es kelapa mudanya agak mengecewakan, mungkin karena saya udah keburu berharap bakal disodori kelapa utuh tinggal ngerok sendiri gitu, hehe. Meskipun tetep nggak bisa dibandingin sama yang di negeri sendiri, ini adalah makanan terenak dan TERMAHAL yang saya makan di sini. Toko Mitra juga berjualan pop mie, indomie, dan bahan-bahan makanan lain yang sangat familiar di Indonesia. Jadi bukan hal mustahil lagi kalau saya ingin memasak makanan Indonesia seautentik mungkin di asrama. 

Should I?

2 comments:

trisuntea said...

bungkus 1 ya mba tahu met telornya *porsi bule jg ndkpapa. Insyaallah abis* :D

Anonymous said...

keknya puas bener ya bisa ngomong bahasa Indonesia disana..kangen ya?? hehehe
sukses ya, pulangnya boleh tuh bawain oleh-oleh ke saya, eh? hahahha