Konon doa yang disampaikan di Tanah Suci itu kemungkinan besar dikabulkan. Berpegang pada keyakinan tersebut, istilah nitip doa jadi istilah yang umum digunakan ketika ada kenalan yang akan berhaji atau umroh. Papa yang sekarang sedang umroh pun sempat dititipi doa dari seorang tetangga yang minta kesembuhan buat istrinya yang kecelakaan lalu lintas beberapa hari sebelum papa berangkat. Saya sendiri nggak nitip doa secara khusus karena yakin papa toh nggak usah dibilangin apa-apa pasti udah mendoakan saya di sana ...
... sampai terjadilah suatu peristiwa kemarin malam di rumah saya: MATI LISTRIK.
Jelas bukan sekali ini lah PLN hobi mengampanyekan-gerakan earth-hour-secara-paksa ini, tapi mati lampu kemarin tumben lumayan lama dan pas gelap pula. Mati gaya, euy! Biasanya juga siang2 dan byar-pet-byar-pet. Bosen lihat saya glundhang-glundhung di dekat lilin, mama mencetuskan ide cemerlang, "Sms papa gih, minta didoain listriknya cepet nyala." Mama jelas cuma bercanda, tapi berhubung nggak ada kerjaan lain, saya tetap sms papa juga.
Pa, listrike mati ki. Dongakke lek murup yaa
Dan begitu saya pencet tombol Send ... Rumah saya langsung terang-benderang begitu saja :))
No comments:
Post a Comment