Layar Tancep

Saya semacam percaya bahwa di akhirat nanti kita dikumpulkan di Padang Mahsyar itu dalam rangka nonton layar tancep. Setiap orang yang pernah hidup di muka bumi bakalan dapat giliran jadi pemeran utama untuk filmnya masing-masing. Orang yang kenal dengan si pemeran utama dapat kursi VIP sedangkan yang nggak kenal ya boleh juga deh nonton, tapi di pinggir-pinggir aja yaa... Nggak akan ada yang protes masalah durasi karena harap diingat bahwa itu akhirat, kamu nggak harus buru-buru setelah itu mau ngapain. Kan kita punya banyak sekali waktu: SELAMANYA.

Ternyata selama ini ada kamera tersembunyi di sekitar kamu. Setiap film nantinya menyoroti kehidupan seseorang dari lahir sampai mati saja, biar penontonnya sendiri lah yang menyimpulkan. Filmnya ini komplet dengan voice over, adegan ngomong sendiri yang disuarakan ala sinetron2 Indonesia itu. Jadi kamu cuma mbatin aja para penonton sedunia tahu apa yang kamu pikirkan lohh... Kamu bisa tahu kehidupan orang yang kamu kenal sedalam-dalamnya, terutama hal-hal yang tidak terselesaikan dan tidak sempat tersampaikan/terkatakan ketika kalian masih hidup. Konsekuensinya ya kehidupanmu juga ditonton orang-orang sejagad raya. Layar tancep ini layar tancep teradil sedunia: menonton dan ditonton.

Konsep di atas menurut saya cukup mengerikan ^^ Dan dengan mempercayai itu seharusnya saya bener-bener menjaga tingkah laku saya.

Tapi kok yaaaa......

Tolok Ukur Sayang

Orang2 terdekat saya pasti tahu saya ini suka koleksi apa. Kalau melihat gimana bawelnya saya ngemis sana-sini benda koleksi saya itu sih, kayaknya yg nggak deket2 amat sama saya juga tahu deng :p Siapa pun dan ke mana pun kenalan saya pergi, saya pasti minta oleh2nya itu. Sepulang dari kepergian mereka itu, nggak semuanya inget, nggak semuanya manut, nggak semuanya cukup berbaik hati :D Tapi ada lho yang nggak saya peseni apa2 (wong saya nggak tahu juga nek dia pergi2), tahu2 nyamperin dan bilang: "Ini, Tish, aku kemarin dari Dieng terus pas mampir nemu ini. Inget sama kamu terus takbeliin deh..." Huhu, terharu.... Seneng tauuu, kayak gitu tu bikin saya merasa disayang :)

Hari ini sih giliran papa yang menunjukkan rasa sayangnya ke saya itu, haha... Nggak banyak si macemnya, tapi bagus2, ada yg belum saya punya.

Pemberian si papa yg bergambar kota si pacar :p

Gara2 mengaitkan koleksi dan merasa disayang itu saya sok bikin hukum: besarnya sayang seseorang terhadap saya berbanding lurus dengan banyaknya pemberian si-benda-koleksi dari seseorang itu ke saya. Berhubung sejauh ini rekor-pemberian-terbanyak dipegang oleh si pacar, kayaknya hukum di atas masuk akal juga kok xP Belum jadian juga udah sering ngasih2 deng. Aih, ketahuan ya kamu kalo dari dulu emang udah sayang sama saya, haha...

Buruan pulang ya car, selain kamu, sebenernya aku juga menunggu tolok-ukur-sayangmu itu xD

Quitter

Orangtua saya bakal mengingat masa SMP saya dengan masa ketika anaknya pulang sore setiap hari dengan muka kuyu dan tas nyaris jebol penuh buku. Dari seluruh masa sekolah saya, SMP memang masa tersibuk saya: paduan suara, ansambel musik, les bahasa, renang, dan ekskul2 wajib lain semacam les komputer dan pramuka gitu lah. Konon mama saya sampai nangis2 sewaktu ngomong di seminar pertemuan ortu apaa gt gara2 pada suatu rentang waktu kerjaan saya tiap malam cuma nyalin segembreng ayat, tugas agama yang menurut mama menyita banyak waktu dan tidak mencerdaskan. Ah, mama saya aja yang lebay, padahal aslinya saya emang ngerjainnya lelet :p

Gara2 itu kayaknya waktu SMA saya nggak begitu niat berkegiatan di ekskul. Minat saya banyak, tapi sumpah saya nggak niat dan kebanyakan berhenti di tengah jalan. Ikut ekskul bahasa Jepang dapat nilai A tapi apa arti anata ga suki desu aja saya nanya orang. Jurnalistik mutung gara2 pesertanya cuma dua orang saja. Bahkan saya baru ingat kalau dulu saya juga ikut KirPAD dan CMD, semacam organisasi di bawah SKI (CMD itu kalo nggak salah singkatan dari Corps Mujahid Dakwah, wow nama yg agak seram~ :p). Dan ketidakniatan berekskul itu berlanjut sampai kuliah. Tiap tahun saya daftar UKM, tapi nggak pernah bertahan. Marching Band UGM berhenti gara2 saya keteteran latihan setelah dua kecelakaan beruntun. Nari di UKJGS keluar karena saya memang bodoh menghafal gerak tari sedangkan nggamel di Swagayugama nggak lanjut karena latihan sempat diliburkan gara2 Gelanggang UGM kena puting beliung dan saya liburnya keterusaaaannn :D

Somehow saya kangen masa-masa SMP saya.

Maka dari itu, tahun ini, tahun keempat saya, masa-masa ketika saya harusnya fokus ngerjain skripsi saja, saya nekat daftar UKM lagi. Dan yang ini mau saya niatin ahhhh... Bodho amat saya harus selingkuhin si tujuh huruf, luweh juga saya jadi orang paling tua di sebuah ruangan setiap minggunya :D

Bismillah. Doakan ya, temans, semoga lancar :)

Hello, World!

Whoops! Sudah berbulan2 saya nggak posting apa2. Microblog memang bikin saya kehabisan ide mau ngomongin apa di 'blog beneran'. Lagian 'blog beneran' itu kan demanding sekali, nggak bisa cuma nulis baju baru krem bunga2 saya kelunturan warna ungu dan sudah. Titik.

Lagian belakangan saya sok sibuk. Nambah2 kegiatan yg nggak begitu penting sementara yang prioritas justru agak tersendat.

DAN BISA-BISANYA PERPUSTAKAAN TUTUP SAMPAI 4 DESEMBER!!!! GRAARRHHHH!!!!!!!

Mau lulus kapan saya? Ya ampun, ini aslinya saya stres sekali lho, haha...

Sepertinya saya benar-benar butuh liburan. Ke Bali mungkin? x)

Kandangsari

Jadi ceritanya besok pagi di KKN saya ada acara Pengobatan Gratis (murah?). Saya PJ-nya, kupon belum dibagi dan ini saya malah lagi di Nggamping, huhuhu... Masalah kupon itu buat mengakomodasi kuota 150 orang gitu, sok yakin aja, padahal bakalan ADA yang dateng paa??? T_T 

Tentang KKN ini... Alhamdulillah, pondokan full fasilitas. Dari mobil, kulkas, teve, sepeda, bahkan kucing persi xp Banyak konflik juga, rebutan cewek, de el el, tapi bodho amat wong di subunit lain, ehehe... Soal maem... Awal2 doang rajin masak, belakangan mah nyaris tiap malam maem di luar which is PENGGEMUKAN. Belakangan nyaris seminggu tiga kali pula turun buat nurunin cucian xp

Dah ah, saya mau hunting arem2 dulu. Ciao!

*foto dicuri dari facebook Ganis tanpa izin

Titish for President!

Stres yang berujung pada beres2in buku bikin saya nemu artikel majalah Matabaca edisi Oktober 2008 yang menarik: 100 Judul Buku Sastra untuk Calon Pemimpin Bangsa.

Kalau boleh komentar, sebaiknya label sastra dihilangkan deh, banyak yang bukan masuk kategori sastra kok, misalnya aja Sejuta Warna Pelangi karya Clara Ng yang kalo nggak salah sih seri cerita bergambar anak *kalo di kelas Sastra Anak, ini masih bisa diperdebatkan masuk sastra atau nggak sih :P* Satu lagi, redaksinya kayaknya kecele dengan dua judul buku yang ditulis orang asing tapi diasumsikan masuk ranah sastra Indonesia, padahal bukan: Max Havelaar karya Multatuli (di sini ditulis Saijah dan Adinda karya Max Havelar :P) dan Revolusi di Nusa Damai karya K'tut Tantri.

Daftar ini menarik karena dimaksudkan untuk memberikan gambaran "kalo kamu pengen jadi presiden, ini lho 100 buku yang sebaiknya udah kamu baca." Iseng, saya ngitungin berapa judul buku yang sudah saja baca atau dengan kata lain seberapa pantas saya menjadi seorang presiden, LOL.

Ini dia daftarnya, saya udah baca yang tercetak biru *in alphabetical order*:

1. Aki (novel), Idrus

2. Aku Ingin Jadi Peluru (kumpulan sajak), Wiji Thukul

3. Aku Ini Binatang Jalang (kumpulan puisi), Chairil Anwar

4. Anak Tanahair (novel), Ajip Rosidi

5. Anjing-Anjing Menyerbu Kuburan (Cerpen Pilihan Kompas 1997)

6. Atheis (novel), Achdiat K. Mihardja

7. Ayat-Ayat Cinta (novel), Habiburrahman el Shirazy

8. Azab dan Sengsara (novel), Merari Siregar

9. Ballada Orang-orang Tercinta (kumpulan sajak), Rendra

10. Bila Malam Bertambah Malam (novel), Putu Wijaya

11. Blues untuk Bonnie (kumpulan sajak), Rendra

12. Bulan Jingga dalam Kepala (novel), M. Fadjroel Rachman

13. Bumi Manusia (novel), Pramoedya Ananta Toer

14. Cantik Itu Luka (novel), Eka Kurniawan

15. Canting (novel), Arswendo Atmowiloto

16. Catatan Harian Sang Koruptor (kumpulan sajak), F. Rahardi

17. Cerita dari Blora (kumpulan cerpen), Pramoedya Ananta Toer

18. Cermin Merah (novel), N. Riantiarno

19. Dan Perang Pun Usai (novel), Ismail Marahimin

20. Dari Hari ke Hari (novel), Mahbub Djunaidi

21. Derap Revolusi (prosa), Sobron Aidit

22. Di dalam Lembah Kehidupan (kumpulan cerpen), HAMKA

23. Di Serambi Makkah (novel), Tasaro

24. d.I.a (novel), Noorca M. Massardi

25. Dimsum Terakhir (novel), Clara Ng

26. Ekspedisi Kapal Borobudur: Jalur Kayu Manis (komik), Yusi Pareanom, Bondan Winarno

27. Gadis Pantai (novel), Pramoedya Ananta Toer

28. Gara-gara Si Munyuk! (teenlit), Amelia Permata Sari

29. Geni Jora (novel), Abidah el Khalieqy

30. Godlob (kumpulan cerpen), Danarto

31. Gulat di Jakarta (novel), Pramoedya Ananta Toer

32. Habis Gelap Terbitlah Gelap (puisi visual), Gendut Riyanto

33. Harimau-harimau (novel), Mochtar Lubis

34. Hujan Bulan Juni (kumpulan puisi), Sapardi Djoko Damono

35. Hujan Kepagian (kumpulan cerpen), Nugroho Notosusanto

36. Iblis Tidak Pernah Mati (kumpulan cerpen), Seno Gumira Ajidarma

37. Ikan-ikan Hiu, Ido, Homa (novel), Y. B. Mangunwijaya

38. Jampang (komik serial), Ganesh TH

39. Jejak Tanah (Cerpen Pilihan Kompas 2002)

40. Jendral Kancil (cerita anak), Pipit Senja

41. Kabar Wigati dan Kerajaan (puitisasi Al-Qur'an), Moh. Diponegoro

42. Kapai-kapai (naskah drama), Arifin C. Noer

43. Karena Aku Sayang (teenlit), Anjar

44. Keajaiban di Pasar Senen (kumpulan cerpen), Misbach Jusa Biran

45. Kemilau Cahaya dan Perempuan Buta (kumpulan cerpen, Gus tf Sakai)

46. Kera di Kepala (kumpulan cerpen), Soeprijadi Tomodihardjo

47. Keroncong Motinggo (kumpulan sajak), Soebagio Sastrowardoyo

48. Kerudung Merah Kirmizi (novel), Remy Sylado

49. Ketika Lampu Berwarna Merah (novel), Hamsad Rangkuti

50. Kincir Api (kumpulan cerpen), Kurnia Effendi

51. Kuda Terbang Maria Pinto (kumpulan cerpen), Linda Christanty

52. Laskar Pelangi (novel), Andrea Hirata

53. Layar Terkembang (novel), Sutan Takdir Alisjahbana

54. Lorca (novel), Sihar Ramses Simatupang

55. Lousiana Lousiana (novel), Jamal

56. Mahkamah (naskah drama), Asrul Sani

57. Malam Jahanam (novel), Motinggo Busye

58. Matahari Tak Pernah Sendiri (teenlit), Helvy Tiana Rosa

59. Mataharikah Matanya (kumpulan sajak), Maskirbi

60. Me, Him & Labuan Bajo (chicklit), Evy Ervianti

61. Menggenggam Petir (kumpulan cerpen), Yanusa Nugroho

62. Merahnya Merah (novel), Iwan Simatupang

63. Nikah Ilalang (kumpulan puisi), Dorothea Rosa Herliany

64. O Amuk Kapak (kumpulan sajak), Sutardji Calzoum Bachri

65. Olenka (novel), Budi Darma

66. Orang-orang Bloomington (kumpulan cerpen), Budi Darma

67. Orang-orang Tercinta, Sukanto SA

68. Pacar Senja (kumpulan puisi), Joko Pinurbo

69. Padamu Jua (kumpulan puisi), Amir Hamzah

70. Panji Koming: Kocaknya Zaman Kala Bendhu (komik strip seri), Dwi Koendoro

71. Para Priyayi (novel), Umar Kayam

72. Parmin (kumpulan cerpen), Jujur Prananto

73. Pengakuan Pariyem (prosa liris), Linus Suryadi AG

74. Putri Cina (novel), Sindhunata

75. Rahasia Meede (novel), E. S. Ito

76. Rasa Merdika (novel), Marco Kartodikromo

77. Revolusi di Nusa Damai (novel), K'tut Tantri

78. Robohnya Surau Kami (kumpulan cerpen), AA Navis

79. Ronggeng Dukuh Paruk (novel), Ahmad Tohari

80. Saijah dan Adinda (novel), Max Havelaar

81. Sajak-sajak Sepanjang Jalan (kumpulan puisi), Emha Ainun Nadjib

82. Saksi Mata (kumpulan cerpen), Seno Gumira Adjidarma

83. Saman (novel), Ayu Utami

84. Sebuah Noda Hitam (komik serial), Jan Mintaraga

85. Segulung Cerita Tua (kumpulan cerpen), Yanusa Nugroho

86. Sejuta Warna Pelangi (seri cerita bergambar anak), Clara Ng

87. Semar Gugat (naskah drama), N. Riantiarno

88. Senja di Jakarta (novel), Mochtar Lubis

89. Senyum Karyamin (kumpulan cerpen), Ahmad Tohari

90. Si Buta dari Gua Hantu (seri komik), Ganesh TH

91. Si Doel Anak Betawi (novel), Aman Dt. Madjoindo

92. Sihir Perempuan (kumpulan cerpen), Intan Paramadhita

93. Sisa-Sisa Hari Kemarin (novel), Suparto Brata

94. Sitti Nurbaya (novel), Marah Rusli

95. Super Hilang (kumpulan sajak), Hamid Jabar

96. Supernova (novel), Dewi Lestari

97. Tambera (novel), Utuy Tatang Sontani

98. Tirani dan Benteng (kumpulan sajak), Taufiq Ismail

99. Untuk Bunda dan Dunia (prosa dan sajak), Abdurahman Faiz

100. Upacara (novel), Korrie Layun Rampan

Kalo kecakapan menjadi seorang presiden cuma diukur dengan daftar di atas sih, saya 64% layak menjadi presiden lho! =D Ayo, hitung tingkat kelayakanmu! Kalo Pak SBY dapat berapa persen ya? LOL

What Makes A Surprise Surprise

30-May-10 09:00
sender: nayna
receiver: titish
"Tan kw ngrti almte ti2s ra?mbok km cri tw d fbx.aq mw ngrm sst tp jgn smp ti2s tw..ok!"

RECEIVER: TITISH!!!

*ngakak guling2 di kasur

Tapiii... Kalaupun Titish-nya dah tahu, mbok ya jadiiiiiiii... :((

MTB di Sarang Seli

Sejak kapan Titish punya folding bike???

Yang kemarin ini ternyata nggak cuma wacana lho .... Saya beneran ngikut pit2an di sebuah komunitas sepeda. Komunitas sepeda lipat, tepatnya. Sementara di rumah saya cuma ada 2 MTB, 1 BMX, dan 1 onthel. Nggak ada seli sama sekali. Jadi, bagaimana bisa saya berpose megangin spanduk Jogja Folding Bike begitu? Panjang ceritanya, males nulisnya, hahaha ....

MTB-nya saya umpetin. Gini-gini saya masih tahu diri

Bawa MTB ke komunitas seli, ckck, bener2 muka tembok! :p Tapi mereka welcome sekali, menyenangkan juga ikut beginian =) Besok-besok ikut lagi ahh~ ;D

Saya Keren Sekali Hari Ini

Gimana nggak keren? Saya nyepeda lho ke kampus! Huehehe, bisa diketawain para anggota b2w ni kalo ke kampus aja bangganya nggak ketulungan begini :p Kalo nyepeda yang lebih jauh mah sebenarnya udah pernah sering tapi rasanya belum puas aja gitu kalo si Gogon (nama sepeda saya-red) belum pernah saya bawa ke kampus. Sayangnya saya nyepeda pada hari Kamis ketika saya ngambil satu mata kuliah dari jurusan lain sehingga nggak banyak temen sejurusan yang liat kalau saya ngampus naik sepeda *ihh, niate opo siiiihhhh*

Sebenarnya wacana nyepeda ke kampus sudah terpikirkan sejak lama tapi ya gitu deh: lagi 'dapet' nanti nggak kuat, lagi puasa nanti haus, butuh mampir2 nanti aktivitas terganggu, dll. Soal mampir2 itu toh tadi saya kesampaian juga mampir ke dua kantor pos deket UGM untuk mengeposkan beberapa kiriman pos dengan biaya setara 20 liter bensin! Wkwkwk... Ya begitulah, niatnya nyepeda sekalian ngirit duit bensin tapi kalau masih belagak punya hobi mahal begitu ternyata nggih sami mawon T________T Untungnya hari ini bukan jadwal saya ke Kantor Pajak. Saya mah udah pusing duluan bayangin tanjakan di depan Casa Grande sana, hahaha...


Pengen rutin nyepeda ah~ Ngikut komunitas manaa gitu. Kemungkinan sih gabung PadmanaBIKE, grup pit2an di SMA saya, tapi ya nanti lah lihat sikon dulu. Wacana lagi kok ini, hihi ;p

P.S. Biar nggak bau keringat tu gimana yaaa??? :'(

Damn, I Miss You

 
 
 
 

Dari Sampul Depan ke Halaman Dalam

    


 Yang di atas ini buku-buku yang saya pernah bantu proses kelahirannya ... Beli ya... Ada nama saya lho ;p

SMS buat Si Bos

"Mbak,bsk2 kalo misal ada yg australia,aku request yg ngerjain ya :p"

Dan smsnya pending, Sodara-Sodara! wkwkwkwk ...

I'll Never Fall in Love Again

I'LL NEVER FALL IN LOVE AGAIN
by. Emma


What do you get when you fall in love?
A guy with a pin to burst your bubble
That's what you get for all your trouble
I'll never fall in love again [2x]

What do you get when you kiss a guy?
You get enough germs to catch pneumonia
After you do, he'll never phone you
I'll never fall in love again [2x]

Don't tell me what is all about
'Cause I've been there and I'm glad I'm out
Out of those chains, those chains that bind you
That is why I'm here to remind you

What do you get when you give your heart?
You get it all broken up and battered
That's what you get, a heart that's shattered
I'll never fall in love again [2x]

Out of those chains, those chains that bind you
That is why I'm here to remind you

What do you get when you need a guy?
You get enough tears to fill an ocean
That's what you get for your devotion
I'll never fall in love again [2x]

~image: here~

Titishpintartitishpintartitishpintar

Di atas ini bukannya mau sombong, narsis, atau gimana. Judulnya begitu juga lebih sebagai mantra untuk mensugesti diri sendiri saja kok, haha. Fiuh, lima semester ini saya ngapain aja sih? Perasaan saya ini nggak bodoh-bodoh banget, IP saya juga nggak jelek-jelek amat, tapi kok ya tidak tergerak untuk gresek nyari beasiswa atau apa gitu. Walau, memang sih, IP bukan menjadi satu2nya tolok ukur. Sebenarnya saya juga tahu sekali kendala internal kenapa saya tidak tergerak begitu itu apa. I'm a full time slacker. Itu saja. Tapi kok yaa.... Dooooh.... Susah sekali menghilangkan itu -_-'

Tahun ini KKN, pula! Males sekali rasanya, haha, kumat lagi begininya, heuuu.... S2 di Belanda juga rasanya makin jauh dari jangkauan. Les dapet selevel aja terus berhenti. Mimpinya sudah turun level jadi bersepeda-di-Belanda saja :p Atau paling nggak short course di sana gitu. Kalau bisa beasiswa, tapi mbayar sebenarnya saya juga mau2 saja kok *duite sopo???*

NATO! :(

Tujuan Hidup Saya Tahun Ini

...adalah dapat melaksanakan ketiga tantangan di bawah ini dengan baik :)




LOL

Saya menemukan banyak tantangan sejenis di blog ini, tapi setelah dipilih-pilih kayaknya yang mungkin dilakukan oleh saya cuma tiga tantangan di atas deh.... Yang di tengah itu pun kayaknya saya baru sanggup kalau ada beberapa poin kriteria yang diubah2 :p

Doakan saya semoga bisa segera menemukan tujuan hidup yang lebih serius yaa xp

Don't Say You Love Me

DON'T SAY YOU LOVE ME
by. The Corrs

I've seen this place a thousand times, I've felt this all before
And every time you call, I've waited there
As though you might not call at all
I know this face I'm wearing now, I've seen this in my eyes
And though it feels so great, I'm still afraid
That you'll be leaving anytime

*
We've done this once and then you closed the door
Don't let me fall again for nothing more

#
Don't say you love me unless forever
Don't tell me you need me, if you're not gonna stay
Don't give me this feeling, I'll only believe it
Make it real or take it all away

I've caught myself smiling alone just thinking of your voice
And dreaming of your touch is all too much
You know I don't have any choice

Back to #,*,#

Don't tell me you need me, if you're not gonna stay
Don't give me this feeling, I'll only believe it
Make it real or take it all away
Take it all away or take it all away

*sighhh

~image: here~

Kaleidoskop Buku 2009

Posting kayak gini mah seharusnya untuk menutup tahun 2009 kemarin, bukan untuk membuka tahun 2010, tapi tak apalah :) Untuk memudahkan dibahas per bulan aja ya... *klik nama bulan untuk detail lebih lanjut ;)*

Januari
Membaca 24 buku (18 novel, 1 kumpulan cerpen, 3 komik, 2 majalah)
Book of this month: Saving Fish From Drowning - Amy TanWhy? Novel pertama Amy Tan yang dibaca. Bukan karya terbaik tapi udah bisa bikin ngefans sama tante ini :)

Februari
Membaca 12 buku (8 novel, 1 kumpulan cerpen, 1 kumpulan dongeng, 1 buku nonfiksi, 1 majalah)
Book of this month: -
Why? Tidak ada yang terlalu berkesan ^^
Maret
Membaca 19 buku (8 novel, 1 kumpulan cerpen, 3 buku nonfiksi, 6 komik, 1 majalah)
Books of this month: Winter in Tokyo - Ilana Tan, Where Rainbows End - Cecelia AhernWhy? Dua chicklit yang manis, cupu tapi suka aja, hehe
April
Membaca 11 buku (5 novel, 1 kumpulan blog, 3 komik, 2 majalah)
Book of this month: Putri Cina - SindhunataWhy? Dibaca dalam rangka mengerjakan tugas kuliah, perspektif dari putri cina beberapa zaman, seru sekali mengait2kannya dengan zaman Orde Baru
Mei
Membaca 15 buku (3 novel, 1 kumpulan cerpen, 1 kumpulan dongeng, 2 kumpulan puisi, 1 kumpulan blog, 1 buku nonfiksi, 4 komik, 2 majalah)
Book of this month: Rahasia Meede: Misteri Harta Karun VOC - ES ItoWhy? Dibaca ngebut masih dalam rangka mengerjakan tugas kuliah dari dosen yang sama. Sarat fakta sejarah. Agak mengingatkan saya dengan novel2 Dan Brown. Bikin semakin tertarik dengan bahasa Belanda :)
Juni
Membaca 19 buku (6 novel, 4 kumpulan cerpen, 2 kumpulan puisi, 1 drama, 6 majalah)
Book of this month: -
Why? Sama seperti Februari. Tidak ada yang menarik :p
Juli
Membaca 31 buku (11 novel, 7 kumpulan cerpen, 1 buku nonfiksi, 6 komik, 6 majalah)
Book of this month: Orang-orang Bloomington - Budi DarmaWhy? Satu2nya karya Budi Darma yang bisa dipahami oleh otak saya, mungkin. Hahaha
Agustus
Membaca 27 buku (10 novel, 3 kumpulan cerpen, 1 buku nonfiksi, 8 komik, 5 majalah)
Book of this month: L - Kristy NelwanWhy? Another chicklit yang manis. Cupu tapi suka.
September
Membaca 24 buku (7 novel, 1 kumpulan cerpen, 1 kumpulan puisi, 2 buku nonfiksi, 8 komik, 5 majalah)
Book of this month: Iblis Tidak Pernah Mati - Seno Gumira Ajidarma
Why? Setipe dengan Putri Cina. Kental sekali dengan repertoire Orba, hanya saja versi kumpulan cerpen. Favorit saya: Kematian Paman Gober :)

Oktober
Membaca 8 buku (4 novel, 2 kumpulan cerpen, 2 majalah)
Book of this month: 9 Matahari - AdenitaWhy? Lagi2 dibaca dalam rangka mengerjakan tugas kuliah :p Gaya berceritanya yang menggurui agak bikin nggak tahan tapi filosofi angka 9-nya okelah ;)
November
Membaca 16 buku (3 novel, 2 kumpulan cerpen, 1 kumpulan dongeng, 7 komik, 3 majalah)
Book of this month: The Thirteenth Tale - Diane Setterfield
Why? Novel mbulet yang bikin deg2an sampai kebawa mimpi, hihi :p
Desember
Membaca 11 buku (5 kumpulan cerpen, 1 kumpulan puisi, 1 buku nonfiksi, 1komik, 3 majalah)
Book of this month: Sihir Perempuan - Intan Paramadhita
Why? Kumpulan cerpen yang dimaksudkan feminis tapi buat saya malah horor. Deg2an bacanya, apik! :p
Jadi, kalau dihitung-hitung tahun kemarin saya membaca 217 buku. Terlihat cukup banyak bukan? Ikutilah jejak saya: perbanyak membaca komik dan majalah! xp Dari total 217 buku itu, ada 46 komik dan 38 majalah (Bukune, Intisari, Matabaca, Tarbawi). Sisanya novel/cerpen/dongeng/puisi/blog/drama (123 judul), sedangkan buku nonfiksi cukup 10 saja :p Tahun 2010 nonfiksi diperbanyak deh :)

Selain memperbanyak buku nonfiksi, misi tahun ini adalah membaca buku-buku yang sudah dibeli tapi masih belum tersentuh sama sekali (yang jumlahnya sekitar 150-an itu T_T) Misi yang agak sulit diwujudkan karena harus sedikit mengabaikan godaan buku2 di perpus kampus, rental KK, pinjeman temen, downloadan e-book, bookfair, de el el. Makanya suka sebel kalo si adek udah nanya "punya bacaan apa, Mbak?" Njuk selemari itu namanya apa? Kayak udah dibaca semua aja. Bt sekali -_-'

Laporan selesai! Semoga tahun depan bisa bikin kaleidoskop buku seperti ini lagi!
*berdoa supaya dikasih umur panjang :)

~image: here~