Entah kenapa saya jarang menggunakan foto profil dengan foto muka sendiri di berbagai akun di internet. Kalau nggak foto objek lain ya foto diri sendiri, tapi tampak belakang :)) Contohnya seperti apa dapat dilihat pada bagian kanan atas blog ini :p Konon yang begini ini pertanda ketidak-PD-an seseorang, hahaha. Saya nggak ambil pusing dengan hipotesis seperti itu karena buat saya ini cuma masalah kebiasaan.
Begitu pula sewaktu saya mendaftar Kompetiblog 2011 dan 'disunahkan' untuk mengunggah foto profil di web. Tidak ingin repot, saya memilih calon foto profil saya dari file berisi ratusan koleksi kartu pos saya dan akhirnya pilihan saya jatuh pada kartu pos bergambar kelinci berikut ...
Pertimbangan saya waktu itu adalah sekadar memilih kartu pos yang sekiranya lucu, begitu coba diunggah tampak manis di web tersebut, ya sudah.
Masalah foto profil ini pun segera terlupakan karena masih banyak hal yang jauuh lebih penting: belum tau mau menulis tentang apa, lanjut proses penulisan dan penyuntingan, lanjut deg-degan menunggu pengumuman, lanjut riweuh persiapan sebelum keberangkatan, lanjut sibuk belajar dan mengerjakan tugas summer course, dan seterusnya.
Masalah ini akhirnya mengemuka lagi pada suatu sore, saat saya berkesempatan JJS keliling Utrecht bersama Bu Kiki, dosen UI yang mengambil studi doktoral di Utrecht Universiteit dan berbaik hati memandu saya menjelajahi kota ini. Sewaktu jalan-jalan di sekitaran Oudegracht, saya melihat sebuah toko yang tampak memajang souvenir keramik berwarna biru yang merupakan oleh-oleh khas Delft. Sebuah pertanyaan pun terucap dari mulut saya:
Masalah ini akhirnya mengemuka lagi pada suatu sore, saat saya berkesempatan JJS keliling Utrecht bersama Bu Kiki, dosen UI yang mengambil studi doktoral di Utrecht Universiteit dan berbaik hati memandu saya menjelajahi kota ini. Sewaktu jalan-jalan di sekitaran Oudegracht, saya melihat sebuah toko yang tampak memajang souvenir keramik berwarna biru yang merupakan oleh-oleh khas Delft. Sebuah pertanyaan pun terucap dari mulut saya:
"Kalau dari Utrecht oleh-oleh khasnya apa ya, Bu?"
Bu Kiki tampak berpikir sebentar kemudian mengajak saya lanjut berjalan sambil menjelaskan tentang sebuah karakter kartun yang diciptakan oleh seorang kartunis kelahiran Utrecht. Menurut beliau, karakter kartun tersebut merupakan karakter kesayangan sekaligus kebanggaan Utrecht. Kalau mau beli oleh-oleh khas Utrecht ya belilah pernak-pernik bergambar karakter tersebut!
Bu Kiki kemudian berhenti di sebuah toko dan menunjuk ke arah sederet kartu pos yang dipajang dengan gambar-gambar karakter yang dimaksud tersebut ....
(eneryvibes.wordpress.com) |
Loh, kok si foto profil???
Ckck... Mana saya tahu kalau si kelinci lucu, yang saya pilih dari ratusan gambar yang lain untuk foto profil saya dulu, ternyata adalah kelinci kesayangan warga Utrecht. Dengan memajang gambar Miffy, nama si kelinci itu, saya seakan diam-diam menitipkan doa agar saya benar-benar dapat dikirim ke kota asal si kelinci tersebut. Bagi saya ini sebuah kebetulan yang indah :)
*
Miffy atau Nijntje (singkatan dari konijntje yang berarti 'kelinci kecil') adalah karakter ciptaan Dick Bruna, seorang kartunis kelahiran Utrecht. Karakter ini lahir pada tahun 1955 dengan ciri khas gaya yang minimalis: goresan garis yang sederhana dan penggunaan warna yang tidak banyak. Warga Utrecht sendiri memang sayaaangg sekali sama si Miffy ini. Ada banyak bentuk penghormatan terhadap Dick Bruna dan Miffy, antara lain:
1. Dick Bruna Huis @ Agnietenstraat 3
Tampak luar (oranjeflamingo.wordpress.com) |
Tampak dalam (flickriver.com) |
2. Nijntjepleintje @ Oudegracht - Van Asch of Wijckskade
(learningdutchatstevenson.blogspot.com) |
Little Miffy Square, lengkap dengan patung Miffy (panoramio.com) |
3. Miffy Traffic Light @ Lange Viestraat - Sint Jocobsstraat
Miffy Traffic Light (oddee.com) |
*
Nah, sekarang, coba bayangkan kalau si Miffy ini bukan kelinci, tetapi kucing! Sosok apa yang bakal kalian ingat?
Iyes, si Hello Kitty! |
Kucing Jepang keluaran Sanrio ini lahir tahun 1974, 19 tahun setelah Miffy lahir, tapi lucunya justru banyak yang menyebut si Miffy ini "Hello Kitty-esque rabbit"! Seakan si Hello Kitty ini belum cukup mirip dengan Miffy, dua tahun kemudian muncul teman Hello Kitty yang berupa kelinci bernama Cathy.
(ipkitten.blogspot.com) |
Pada wawancaranya dengan The Daily Telegraph tahun 2008, Dick Bruna mengungkapkan ketidaksukaannya pada Hello Kitty. Menurutnya, Hello Kitty jelas meniru Miffy! Ketidaksukaan Dick Bruna ini jadi 'lucu' jika melihat bahwa sebenarnya Dick Bruna juga sempat dituduh hal serupa, yaitu tuduhan bahwa Miffy meniru Musti, karakter kucing dari Belgia yang lahir tahun 1945, 10 tahun sebelum Miffy lahir.
Jadi, kronologis tuduh-menuduh peniruan karakter ini memang agak rumit, pemirsa ...
kucing Belgia - kelinci Belanda - kucing Jepang - kelinci Jepang (lille-art.com) |
Terlepas dari keterlibatan Musti, pada November 2010 pengadilan Belanda menganggap Cathy terlalu mirip dengan Miffy dan menuntut Sanrio untuk menghentikan penjualan karakter Cathy di kawasan Belanda, Belgia, dan Luxemburg atau membayar denda. Sanrio mengajukan banding dan solusi justru datang dari sebuah bencana pada Maret 2011: tsunami di Jepang.
Bentuk dukacita dari Dick Bruna untuk Jepang |
Mereka sepakat untuk berdamai. Sanrio setuju untuk tidak akan menggunakan karakter Cathy lagi dan alih-alih mempermasalahkan uang lewat jalur hukum, kedua belah pihak memutuskan untuk menyumbang korban tsunami sebesar 150 ribu Euro. Benar-benar akhir yang melegakan ya :)
Berpelukaaaaaan |
Logo yang dibuat Dick Bruna untuk sebuah yayasan perdamaian |
4 comments:
Mbak Titis, salam kenal. :)
Alumni Padmanaba juga ya? Angkatan berapa Mbak?
iki lucu banget mbak tulisanmu. bermanfaat meneh. terus sweet di akhir. hahaha. aku udah ga ngeblog di blogger mbak beralih ke tumblr. masih inget aku nggak?- raras pads 62
Raraas.. Aku sering mampir tumblr-mu tp tak bisa meninggalkan jejak -,-
mbak... aku mau novelmu yg little white lie mbak...
Post a Comment